oleh

Blora Fashion Week Jadi Titik Awal Kebangkitan Fesyen Lokal

BLORA – Gelaran Blora Fashion Week di Alun-alun Blora, diharapkan menjadi titik awal kebangkitan fesyen, terutama batik di kabupaten itu.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati saat membuka kegiatan terebut, Jumat (30/9/2022). Menurutnya, dengan digelarnya Blora Fashion Week 2022, menunjukkan potensi batik, desainer, kuliner, dan lainnya yang luar biasa.

“Mari kita tunjukkan bahwa Blora punya potensi batik, desainer, kuliner dan lain-lain yang luar biasa. Melalui kegiatan ini, semoga ke depan UMKM di Blora bisa go international,” ucap wabup, yang akrab dipanggil Mbak Etik.

Baca Juga  Muzani Serahkan Rp 500 juta Hasil Lelang Sapi ke Baznas untuk Korban Bencana Sumbar

Untuk itu, dia yakin, perajin batik maupun UMKM Blora mampu dan menunjukkan kepada masyarakat luas, jika usahanya mandiri dan bisa naik kelas.

Sekretaris Dinas Diskop UKM Provinsi Jawa Tengah, selaku Sekretaris II Dekranasda Jawa Tengah Mukti Sarjono menyatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap untuk memfasilitasi pengembangan dunia fesyen industri di Kabupaten Blora.

Baca Juga  Konsistensi KSAD Dudung Dalam Mengawal Pancasila Diapresiasi PB NU

“Caranya dengan pendampingan, peningkatan kualitas produk melalui penguatan kualitas sumber daya manusia, serta perluasan akses pemasaran melalui Digitalisasi UMKM,” jelasnya, dikutip jatengprov.go.id.

Sebagai informasi, Blora Fashion Week digelar dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan para perajin batik Kabupaten Blora. Kegiatan yang berlangsung tiga hari, dari Jumat (30/9/2022) hingga Minggu (2/10/2022), tidak hanya dimeriahkan dengan fashion show, tapi juga bazar kuliner. (*/cr1)

Baca Juga  Kolaborasi Pemdakab Purwakarta Bersama TP PKK Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak PPKM Darurat

News Feed