oleh

Dishub DKI Jakarta Terapkan Rekayasa Lalu Lintas

Jakarta – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk dan Jalan Pintu Besar.

Rekayasa lalin diberlakukan menyusul adanya pekerjaan Mass Rapid Transit (MRT) Fase II Segmen CP-203 Stasiun MRT Glodok-Stasiun MRT Kota.

Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, lokasi pekerjaan MRT di kawasan ini dimulai dari depan LTC Glodok sampai simpang Kota Tua.

Baca Juga  Gerindra Minta Pemerintah Berikan Penghargaan Kepada Nakes, Aparat, dan Relawan

“Maka itu akan dilakukan rekayasa lalu lintas untuk menunjang pekerjaan ini,” ujarnya, Senin (17/1).

Syafrin menjelaskan, selama pekerjaan berjalan, layanan di halte Transjakarta Glodok dipindahkan sementara ke sisi Utara.

“Bagi pengguna JPO Transjakarta Glodok akan dialihkan  menggunakan zebra cross yang dilengkapi pelican crossing,” tandas Syafrin, dilansir beritajakarta.id.

Untuk diketahui, berikut rekayasa lalin yang diterapkan sesuai tahapan pekerjaan;

Baca Juga  Abu Bakar Yarbo, Penasihat SMSI Jawa Timur Tutup Usia

– Pekerjaan segmen Stasiun MRT Glodok Stage 2 dimulai 15 Januari 2022-31 Mei 2024 di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk.

– Lokasi pekerjaan mulai dari depan Novotel sampai Indomaret, Jalan Gajah Mada

– Jenis pekerjaan berupa pembongkaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Halte Transjakarta Glodok, proteksi tanah, dinding panduan D-Wall, king post, penggalian, pekerjaan struktur Stasiun Glodok dan penggalian terowongan jalur kereta bawah tanah.

Baca Juga  Tat Twam Asi Menciptakan Kedamaian

– Selama pekerjaan, lalin di Jalan Hayam Wuruk akan menjadi empat lajur mix traffic dengan jalur bus Transjakarta. Sedangkan, lalu lintas di Jalan Gajah Mada akan terbagi dua. Sisi kiri area pekerjaan dua lajur reguler dan sisi kanan area pekerjaan dua lajur mix traffic dengan jalur bus Transjakarta. (*/cr1)

News Feed