oleh

PAM Jaya Rencanakan Bangun Dua SPAM Pesanggrahan dan Ciliwung

Jakarta – Perusahaan Daerah Air Minum Provinsi DKI Jakarta (PAM Jaya) merencanakan membangun dua Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) Pesanggrahan dan Ciliwung serta jaringan perpipaan sebagai offtaker dari SPAM Jatiluhur.

Direktur Utama PAM Jaya, Priyatno Bambang Hernowo mengatakan, proyek SPAM Pesanggrahan akan dilaksanakan pada awal 2022 mendatang dengan estimasi pekerjaan konstruksi selesai di awal tahun 2024.

Untuk SPAM Pesanggrahan akan melayani area di Kecamatan Pesanggarahan, Kebayoran Lama, Cilandak, Pasar Minggu dan Kecamatan Jagakarsa.

Baca Juga  Bupati Cilacap Dorong Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen

“Manfaat dari proyek ini menambah suplai air mencapai 750 liter per detik, meningkatkan cakupan layanan sekitar 2,7 persen dan menambah 45.000 sambungan atau kepala keluarga (KK) yang terlayani,” ujarnya, Selasa (14/12).

Bambang menjelaskan, pembangunan SPAM Ciliwung sedang dalam tahap proses perbaikan dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL).

Manfaat proyek ini adalah menambah suplai sebesar 200 liter per detik dengan peningkatan cakupan layanan sekitar 0,9 persen, dan menambah sekitar 15.000 sambungan atau KK yang terlayani air bersih.

Baca Juga  Konferensi PGRI, Diharapkan Para Guru Mampu Tingkatkan Profesionalitas

“Area layanan SPAM Ciliwung ini mencakup Kecamatan Pasar Minggu seperti Warung Jati Barat, Pejaten, Rawajati Timur, Kalibata, dan sebagian Kecamatan Jagakarsa,” terangnya, dilansir beritajakarta.id.

Menurutnya, pembangunan jaringan perpipaan SPAM Jatiluhur saat ini sudah pada proses pembuatan feasibility study (FS) dan basic engineering design (BED) pipa transmisi, kedua dokumen tersebut telah dikirimkan kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta

Baca Juga  Gerak Cepat KSAD Jenderal Dudung Tangani Kasus di Papua

Proyek SPAM Jatiluhur memiliki manfaat untuk menambah suplai air sekitar 4.000 liter per detik dengan peningkatan cakupan layanan sekitar 14,4 persen dengan potensi penambahan sambungan baru sekitar 240.000 pelanggan baru.

“Untuk cakupan wilayahnya di Cilincing, Marunda Kepu, Rorotan, Sunter Utara, Gunung Sahari, Muara Karang, Pondok Kopi dan sekitarnya,” tandasnya. (*/cr1)

News Feed