SURAKARTA – Pemerintah Kota Surakarta mulai memberikan vaksinasi booster atau dosis lanjutan untuk masyarakat Surakarta. Sasaran pertama yang mendapatkan vaksin ini adalah warga lanjut usia (lansia).
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, jumlah vaksin booster untuk saat ini masih terbatas, karenanya Pemkot Surakarta akan segera meminta tambahan ke pemerintah pusat.
“Memang jumlah stoknya (vaksin booster) masih sedikit, ya nanti minggu depan kita minta lagi tambahannya,” ujarnya, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster untuk lansia, di RSUD Ibu Fatmawati Soekarno Surakarta, Jumat (14/1/2022).
Gibran mengungkapkan, warga usia lansia sangat antusias dengan adanya vaksinasi dosis lanjutan tau booster tersebut. Ia berharap vaksinasi dosis lanjutan dapat berjalan dengan lancar, dan semua warga dapat hidup dengan lebih sehat setelah mendapatkan vaksinasi tersebut.
“Warga terutama yang lansia sangat antusias. Lancar-lancar semuanya dan semoga dapat bertambah sehat, setelah dapat vaksin Booster ini,” ujarnya, dilansir jatengprov.go.id.
Gibran menambahkan, vaksinasi dosis lanjutan atau booster, untuk memperpanjang tingkat kekebalan tubuh dan perlindungan kepada masyarakat.
Sampai saat ini Kota Surakarta telah melakukan vaksinasi dengan capaian per 13 Januari 2022 sebanyak 137,3 % atau 572.743 orang, dengan capaian lansia sebanyak 93,9% atau 55.665 orang. Vaksinasi dosis lanjutan booster dimulai sejak 12 Januari 2022. Syarat untuk daerah yang akan melakukan vaksinasi booster adalah setiap daerah minimal telah melakukan vaksinasi dengan jumlah capaian sebanyak 70%, dengan jumlah capaian vaksinasi lansia sebanyak 60%. Oleh karena itu Kota Surakarta layak untuk melakukan vaksinasi dosis lanjutan booster usia 18 tahun ke atas. Untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun Kota Surakarta telah mencapai 83,01% tercatat pada 13 Januari 2022. (*/cr1)