SURAKARTA – PT Jasa Raharja memberikan bantuan obat-obatan Covid-19 kepada Pemerintah Kota Surakarta untuk penanganan pandemic Covid-19. Bantuan obat-obatan diharapkan dapat meringankan beban warga dan mempercepat penanganan pandemi Covid-19.
Bantuan paket obat-obatan sebanyak 300 box berupa Oseltamivir, Salbutamol, Asetil Sistein, 1 box Paracetamol infus, Vitamin C Injeksi 100 ampul serta peralatan medis sebanyak 25pcs Swab antigen dan 150 box masker medis, masker KN 94. Paket tersebut diserahkan secara langsung oleh Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja Munadi Herlambang* kepada Walikota Surakarta Gibran Rakabuming, di sela-sela peninjauan sarana & prasarana transportasi umum di Terminal tipe A Tirtonadi, Surakarta, Sabtu (28/8).
Peninjauan Terminal Tipe A Tirtonadi dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, setelah menggelar program vaksinasi Bakti Untuk Negeri di 13 titik lokasi di Kota Purworejo antara lain Kantor Kecamatan Bagelen, Gedung sekolah, puskesmas hingga Markas Kodim 0708, yang diikuti oleh 3.000 peserta. Program vaksinasi Bakti Untuk Negeri adalah program sinergi antara Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN, yakni PT Angkasa Pura I (Persero), dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
“Jasa Raharja saat ini tengah fokus membantu program pemerintah dalam percepatan vaksinasi dan mengatasi pandemi Covid-19. Karena itu, di Kota Purworejo, Jasa Raharja ikut berpartisipasi dalam program vaksinasi bersama BUMN lain, membagikan paket bansos sembako masing-masing sebanyak 500 paket sembako berkolaborasi dengan Pertamina, dan bantuan obat-obatan untuk warga Surakarta,” jelas Direktur Hubungan Kelembagaan Munadi Herlambang* dalam siaran pers, di Surakarta, Sabtu (28/8).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi keterlibatan pemerintah pusat, BUMN, dan instansi lain dalam menyukseskan program percepatan vaksinasi. “Pesan Bapak Presiden, vaksinasi harus dilaksanakan secara merata, rutin dan intensif sehingga kita bisa mencapai suatu kekebalan masyarakat,” jelas Budi Karya. (*/cr1)
Sumber: aceh.siberindo.co