oleh

Permintaan Ekspor Udang Vaname Sultra Ke Jepang Meningkat

Kendari – Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan Sulawesi Tenggara (Sultra), Sitti Saleha mengatakan permintaan komoditas perikanan ekspor berupa udang vaname ke Jepang meningkat.

“Berdasarkan tren ekspor atau permintaan ekspor udang vaname tahun ini dibanding tahun sebelumnya ada peningkatan,” kata Sitti Saleha, di Kendari, Rabu.

Disebutkan, pada tahun 2020 total volume ekspor udang vaname dari Sultra ke Jepang sebanyak 259,39 ton dengan nilai Rp28,59 miliar.

Baca Juga  Peluncuran HKSN 2024: Dari Taman Firdaus, Wakil Menteri Sosial Agus Priyono Kunjungi JBS Cilegon

“Sementara itu untuk tahun 2021 ini, baru memasuki minggu ke dua Maret sudah melakukan ekspor 102 ton. Dan ini akan terus bertambah seiring permintaan ekspor untuk masa waktu delapan bulan lebih ke depan,” kata Saleha.

Menurut Saleha, para pengusaha yang bergerak dalam usaha ekspor hasil perikanan di daerah itu akhir-akhir ini justru lebih banyak memilih untuk melakukan transaksi jual beli pada komoditas udang vaname ketimbang mengekspor udang jenis lainnya.

Baca Juga  Pemkab Grobogan Akan Tindak Tegas Apotek yang Jual Obat Lebihi HET

“Meski harga udang vaname jauh lebih rendah dibanding dengan udang sito kualitas ekspor, namun dari segi penjualan dan ketersediaan bahan baku cukup tersedia, sehingga aktivitas untuk usaha jual beli hasil perikanan itu cukup menjanjikan,” katanya.

Udang vaname yang diekspor tersebut katanya, berasal dari petambak yang ada di antaranya Kabupaten Konawe Selatan, Kabupaten Muna, Kolaka dan Bombana.

Baca Juga  Konferensi PGRI, Diharapkan Para Guru Mampu Tingkatkan Profesionalitas

Sitti Saleha mengaku pihaknya terus mendorong para pengusaha untuk melakukan ekspor langsung guna meningkatkan perekonomian daerah itu. (*/cr5)

Sumber: sultra.antaranews.com

News Feed